Bahaya keruntuhan di Wall Street telah ditunjukkan kurang lebih tiga tahun yang lalu oleh Alan Greenspan, Kepala Federal Reserve. Di bulan Desember 1996, dia memperingatkan kegembiraan irasional di pasar bursa, yang pada saat itu berada lebih dari 6.000. Namun Greenspan dan Fed tidak melakukan apa-apa untuk menghentikan inflasi nilai besar-besaran di Wall Street. Di sisi sebaliknya, setelah runtuhnya Rusia bulan Agustus 1998, tingkat bunga AS diturunkan, mendorong pecahnya demam spekulatif.
Dalam skenario pertama, OECD menyatakan pertumbuhan ekonomi dunia terkontraksi alias minus 7,6 persen sepanjang tahun ini. Adapun jika tidak ada gelombang kedua penularan virus corona, OECD memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia akan minus 6 persen pada tahun 2020.
Inilah asal usul perjudian pasar modal dan berbagai jenis spekulasi yang lain. Selama periode boom, sejumlah besar modal fiktif dihasilkan dan dianggap valid, walaupun kurang memiliki basis nyata. Di AS dalam boom saat ini fenomena ini telah mencapai proporsi yang paling luar biasa. Watak timpang ekonomi Amerika saat ini dimanifestasikan lebih jauh dalam pertumbuhan defisit finansial sektor swasta secara besar-besaran.
Investor Ajaib diharapkan untuk dapat memahami risiko sebelum berinvestasi. Pantau setiap kebijakan penanganan pandemi Covid-19 secara berkala, baik yang berasal dari Pemerintah Pusat maupun Pemda, sehingga perusahaan mampu beradaptasi dan mengambil langkah antisipatif untuk proses bisnis, secara cepat dan tepat. Memanasnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat dengan China yang terus ditabuh oleh presiden Trump membuat ekonomi pasar gonjang-ganjing. Pasalnya Trump beserta jajarannya terus menerus mengeluarkan kebijakan yang membuat sentimen pelaku pasar Asia dan Amerika ketir. Melemahnya ekonomi Indonesia akibat COVID-19 berpotensi mempengaruhi lulusan baru yang memasuki pasar kerja untuk pertama kalinya.
Adilmakmur.co.id, Jakarta – Berbagai upaya dikerahkan Kementerian Perdagangan untuk menggenjot salah satu komoditas ekspor utama, yaitu produk makanan dan minuman, di tengah pandemi Covid-19. Paket stimulus ekonomi ini untuk menjaga agar ekonomi tidak mengalami resesi parah akibat pandemi Covid-19. pt solid gold kasus kematian tertinggi di dunia akibat Covid-19, Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami kemerosotan ekonomi hingga 5,9%.
Ini mempunyai implikasi yang sangat serius di masa mendatang ketika ekonomi bergerak turun. Sebelum perang ada sedikit atau tidak ada inflasi, seperti juga di jaman Marx. Harga-harga di Inggris tahun 1932 kurang lebih sama dengan harga-harga di tahun 1666! Sejak saat itu, harga-harga di Inggris melonjak 4.000 kali lipat, dan di AS lebih dari 1.000 kali lipat.
Menyusul, Amerika Serikat, diumumkan resmi mengalami resesi sejak Februari 2020. Lesunya perekonomian di AS akibat pagebluk telah membuat negara tersebut secara resmi masuk ke jurang resesi. Hal ini sejalan dengan dampak virus corona yang memukul perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut. REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan ekonomi Singapura dapat memasuki resesi akibat wabah virus corona baru (Covid-19).